Ringkasan materi pelajaran Aqidah Akhlaq kami resum untuk mempermudah di dalam memberikan pelajaran kepada siswa, bagi yang menginginkan silahkan boleh di copy paste.
AKHLAK TERCELA
1.
MARAH
Marah artinya tidak
senang
Orang yang marah dan
mudah tersinggung ada 4 macam, yaitu
a. Lekas marah, tetapi lekas pula
hilangnya
b. Lambat marah, tetapi lambat pula
hilangnya
c. Lekas marah, tetapi lambat hilangnya
d. Lambat marah, tetapi lekas hilangnya
Marah yang keempat inilah marah yang baik, karena adakalanya
kita perlu marah. Kita perlu marah, kalau
a. Agama kita dihina orang
b. Dilarang shalat
c. Diri kita dan orang tua kita dihina
orang.
Walaupun demikian sebaiknya kita bersabar, sebab bersabar lebih
baik dari pada marah.
Mengapa Rasulullah melarang kita marah? Karena marah itu
datangnya dari setan, setan selalu mengajak kepada manusia untuk berbuat tidak
baik.
Tanda-tanda orang yang sedang marah
a. Muka dan matanya merah
b. Tanganya mengepal
c. Bibirnya bergetar
d. Mengeluarkan kata-kata yang kotor dan
tidak sopan
e. Suka memukul atau menendang apa saja
yang ada di dekatnya
f.
Kadang-kadang
memukul kepalanya sendiri.
Kerugian Akibat Sikap Marah
a. Dapat menimbulkan penyakit
b. Dapat menyakiti dan mencelakakan
orang lain
c. Dijauhi teman-teman
d. Dibenci orang lain
e. Diberi gelar “pemarah”
Cara Menghindari Marah
a. Mengakui kesalahan diri sendiri
b. Memaafkan kesalahan orang lain
c. Ketika timbul perasaan marah,
hendaklah duduk. Kalau masih marah juga hendaklah berwudlu.
2.
BODOH
Bodoh artinya tidak dapat
mengerjakan sesuatu.
Ciri-ciri orang bodoh
yaitu
a. Tidak dapat mengerjakan suatu
pekerjaan dengan baik
b. Kesenangannya hanya main, makan dan
tidur
c. Malas belajar ataupun bekerja
d. Sering mengulangi kesalahan yang sama
e. Dapat dilihat dari kata-kata yang
diucapkannya.
f.
Tidak
mempunyai cita-cita
g. Acuh tak acuh atau tidak ada
perhatian terhadap orang lain
Kerugian akibat sikap bodoh
a. Hidupnya tidak mengalami kemajuan
b. Mudah dipengaruhi dan ditipu orang
lain
c. Dijauhi teman
d. Menderita di dunia dan di akhirat
3.
KIKIR
Kikir mempunyai 2 arti
yaitu
-
Tidak
mengeluarkan hartanya untuk diri dan keluarganya sesuai dengan kemampuannya
-
Tidak
membelanjakan suatu apapun untuk tujuan-tujuan yang baik dan amal.
Rasulullah Saw bersabda
"Jauhilah sifat kikir karena kikir adalah perbuatan yang telah membinasakan umat sebelum kalian kekikiran telah mendorong mereka untuk menumpahkan darah mereka dan menghalakan segala perkara yang diharamkan pada mereka.".
Orang yang dermawan itu dekat dengan kebenaran dan dekat dengan sesama makhluk sedangkan orang yang kikir jauh dari sesama makhluk
Ciri-ciri orang Kikir yaitu
a. Suka menumpuk - numpuk harta
b. Tidak mau menolong orang lain
Cara menghindari sifat kikir , yaitu
Rasulullah Saw bersabda
"Jauhilah sifat kikir karena kikir adalah perbuatan yang telah membinasakan umat sebelum kalian kekikiran telah mendorong mereka untuk menumpahkan darah mereka dan menghalakan segala perkara yang diharamkan pada mereka.".
Orang yang dermawan itu dekat dengan kebenaran dan dekat dengan sesama makhluk sedangkan orang yang kikir jauh dari sesama makhluk
Ciri-ciri orang Kikir yaitu
a. Suka menumpuk - numpuk harta
b. Tidak mau menolong orang lain
Cara menghindari sifat kikir , yaitu
a. Bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah
b. Ingat, bahwa harta yang kita miliki adalah pemberian Allah dan didalamnya dan sebagian hak fakir miskin yang harus kita keluarkan
c. Kita harus yakin bahwa kita bersedekah, harta kita tidak akan berkurang bahkan akan bertmbah.
d. Sadari pula bahwa kita meninggal dunia, harta tidak kita bawa, yang kita bawa adalah amal kebaikan kita
c. Kita harus yakin bahwa kita bersedekah, harta kita tidak akan berkurang bahkan akan bertmbah.
d. Sadari pula bahwa kita meninggal dunia, harta tidak kita bawa, yang kita bawa adalah amal kebaikan kita
4.
BOROS
Boros yaitu
berlebih-lebihan menggunakan uang atau barang.
Cara hidup boros
mengandung tiga arti yaitu
a. Membelanjakan harta untuk hal-hal
yang diharamkan seperti judi, minumankeras dan lain-lain
b. Pengeluaran yang berlebihan untuk
barang-barang yang halal baik di dalam maupun di luar batas kemampuan seseorang
c. Pengeluaran untuk tujuan-tujuan amal
saleh, tetapi dilakukan semata-mata untuk pamer.
Firman Allah dalam QS Al Isra, 27 yang artinya “sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan.”
Rasulullah mengajarkan: “janganlah makan sebelum lapar, dan
sudahilah makan sebelum kenyang.”
Kerugian sifat boros, yaitu
a. Hidupnya tidak menentu
b. Selalu kekurangan, tidak pernah cukup
c. Senang berhutang dan sering tidak
mampu membayarnya.
d. Tidak memiliki tabungan
e. Pekerjaan tidak tercapai
f.
Dibenci
Allah dan rasulnya
Menghindari sifat boros
a. Hemat dalam menggunakan uang
b. Hemat dalam menggunakan waktu
c. Hemat dalam menggunakan barang atau
benda
d. Rajin menabung
5.
FASIK DAN MURTAD
A. Fasik
Orang Fasik adalah orang
mukmin atau orang muslim yang secara sadar melanggar ajaran Allah (Islam).
Kefasikan ada 2 macam,
yaitu
1) Kefasikan yang membuatnya keluar dari
agama, yakni kufur,karenaorang kafir juga disebut orang fasik.
2) Kefasikan yang tidak membuat seorang
keluar agama sehingga orang-orang fasik dari kaum muslimin disebut al-‘ashi
(pelaku maksiat), dan kefasikannya tidak mengeluarkannya dari Islam.
B. Murtad
Murtad adalah pemutusan
seorang muslim dari agama islam dengan pilihannya sendiri (dengan senang hati
dan tidak dipaksa) dengan berniat berbuat, atau berucap yang menyebabkan
kekafiran.
Singkatnya Murtad adalah keluar dari
agama islam
TOBAT
A. Pengertian
Secara bahasa tobat berarti kembali, sedangkan menurut
istilah Tobat berarti kembalinya seseorang ke jalan yang benar yang di ridhoi
Allah Swt.
Allah akan mengampuni siapapun yang
bertobat kepada-Nya dengan tulus dan bersungguh-sungguh.
Bertobat kepada Allah merupakan
perbuatan terpuji yang dapat menyucikan hati dan jiwa. Firman Allah QS An Nur
ayat 31 yang artinya “dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai
orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung”.
B. Sikap dan Perilaku Tobat
Allah menganugerahi manusia dengan akal, pikiran dan nafsu.
Seringkali manusia berpikir untuk mengikuti hawa nafsunya saja. Sehingga ia tidak peduli apakah perbuatannya
itu benar atau salah, itulah yang menjadikan manusia tidak pernah luput dari
perbuatan dosa. Sabda Rasulullah Saw yang artinya: “ Manusia itu adalah
temp;atnya salah dan lupa (HR Ahmad).
Setiap kali melakukan kesalahan atau
berbuat dosa segeralah bertobat kepada Allah swt.
Dan jika perbuatanmu menyakiti orang
lain, maka segeralah bertobat dan minta maaf kepada orang yang kau sakiti itu.
Meminta maaf dan berbuat baik itu
akan menghindarkan kita dari sikap saling bermusuhan.
C. Membiasakan diri Bertobat
Orang yang baik dan sempurna bukanlah
orang yang tidak poernah berbuat dosa. Melainkan orang yang segera bertobat ketika
melakukan kesalahan. Untuk dapat membiasakan diri berperilaku tobat, perhatikan
hal berikut :
1. Sadarilah bahwa perbuatan dosa itu
hanya akan membawa kerugian, baik di dunia maupun di akhirat.
2. Yakinlah dalam hati, bahwa Allah Maha
Pemaaf dan pengampun segala dosa
3. Berusahalah untuk menjaga dan
mengendalikan hawa nafsu, agar tidak terjerumus kepada perbuatan dosa
4. Mulailah dari sekarang untuk
membiasakan diri bertobat segera ketika kita melakukan kesalahan.
5. Berdoalah kepada Allah swt agar
diberi kekuatan untuk menjalankan tobat kita dan memperbaikinya.
D. Nilai-nilai Tobat
1. Menyadari kekeliruan dan kesalahan
yang diperbuatnya
2. Menyadari kelemahan dan kekurangan
dalam mengendalikan hawa nafsunya
3. Merasa jera karena takut akan azab
Allah
4. Tidak akan mengulangi kesalahannya’
5. Mengakui kebenaran dan keagungan
hokum-hukum Allah swt.
ASMAUL HUSNA (2)
A. Al Halim
Al Halim artinya Maha Penyantun.
Allah yang menyantuni semua makhluk
ciptaannya, baik itu pada hewan, tumbuhan ataupun pada manusia.
Sebagai anak muslim dianjurkan untuk
membiasakan diri menyantuni orang terlebih bagi mereka anak yatim piatu dan
kaum duafa.
B.
Al
Ghaffur
Al Ghaffur artinya Maha Pengampun.
Allah banyak memberikan ampunan kepada hambanya yang
berbuat dosa.
Kita harus senantiasa meminta pengampunan kesalahan orang
lain. Inilah kunci ampunan dari Allah swt,
C. Al ‘Afuwwu.
Al Afuwwu artinya Maha Pemaaf.
Allah member maafi kepada setiap manusia yang mau bertobat
dan menghapus dosa-dosanya.
Pengertian Al Afuwwu sangat dengat dengan Al Ghaffur.
Pengertian Al Afuwwu lebih kepada yang menghapuskan, yaitu menghapuskan dosa.
D. Ash Shabuur
Ash Shabuur artinya Maha Penyabar.
Allah tidak segera memberikan hukuman kepada orang yang
durhaka kepada-Nya. Artinya adalah, bahwa Allah tidak dihinggapi oleh sikap
tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu sebelum tiba waktunya. Akan tetapi Dia
menetapkan perkara pada bats-batas yang diketahui dan tidak dimajukan dari
waktunya yang telah ditentukan.
AKHLAK TERPUJI
1. Kisah Nabi Adam as
2. Kisah Nabi Ayyub as
3. Menyayangi binatang
Manusia harus berbuat baik terhadap
binatang. Binatang banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Untuk menyembelihpun
harus dilakukan dengan baik yaitu menggunakan pisau yang tajam dengan menyebut
asma Allah terlebih dahulu.
..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar